Konsep back to nature seringkali diwujudkan oleh penduduk di perkotaan dengan membangun rumah kayu. Mengapa? Karena rumah kayu menghadirkan suasana nyaman dan santai di tengah perkotaan yang semakin padat bangunan dan penduduk. Apalagi, kesan mewah sekaligus tradisional yang dihadirkan oleh sumber daya alam yang satu ini dapat menciptakan suasana rumah yang hangat dan artistik.

Sayangnya, keindahan gurat-gurat kayu ini harus melawan berbagai permasalahan yang dapat mengurangi keawetannya. Karena itulah banyak industri bahan bangunan mengeluarkan produk pelapis kayu (wood coating) untuk menjaga kualitasnya dari terpaan cuaca dan sinar matahari.

Namun, seringkali konsumen menyalahkan produk pelapis kayu karena tidak bekerja secara maksimal padahal teknik aplikasi sudah benar. Pertanyaannya adalah, sudahkah kawan mempersiapkan kayu dengan baik sebelum mengaplikasikan pelapis kayu? Simak kesalahan-kesalahan yang sering terjadi berikut ini!

Kesalahan #1: Pemilihan kayu yang kurang berkualitas.
Kayu yang kurang keras dan kuat dapat mempengaruhi hasil akhir proses coating. Serat kayu seringkali terangkat saat proses persiapan karena pemilihan jenis kayu yang kurang bagus. Solusinya, Anda bisa mencelupkan kayu ke dalam solvent terlebih dahulu sebelum diberi pelapis kayu.

Kesalahan #2: Menerapkan daya sebar pelapis kayu yang tertera di label pada semua jenis kayu.
Karena permukaan kayu memiliki pori-pori yang berbeda-beda, tentu saja daya sebar pelapis kayu akan berbeda pula jika diaplikasikan ke salah satu jenis kayu. Untuk itu, ada baiknya Anda memilih kayu yang berpori kecil agar pelapis kayu bekerja maksimal. Kayu Jati dan Bangkirai memiliki pori-pori kecil dan lebih tahan rayap dibandingkan kayu mahoni atau kayu kamper.

Kesalahan #3: Tidak mengeringkan kayu terlebih dahulu.
Suhu dan kelembaban ruang sangat berpengaruh terhadap kondisi kayu. Sebelum mengaplikasikan pelapis kayu, jemur atau keringkan kayu terlebih dahulu agar nantinya pelapis kayu dapat bekerja secara maksimal.

Kesalahan #4: Memilih produk pelapis kayu yang mengandung VOC (Volatile organic Compound) tinggi.
Cairan VOC sangat berbahaya bagi kesehatan. Pilih water-base coating karena pelapis jenis ini memiliki kadar VOC yang rendah, tidak mengandung formaldehyde serta tidak berbau sehingga tidak pedas di mata.

Pastikan rumah kayu anda bebas masalah dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut.

Semoga hari-harimu penuh warna!
Dr. P